Pembiakan E. coli dalam LB Medium dan Ekstarksi DNA
Efendi
A. Buatlah larutan LB medium sebanyak 500 ml sbb:
-
Masukkan batang pengaduk ke dalam beaker gelas
-
Masukkan DW(destiled water) sebanyak 400 ml
-
Letakkan diatas pengaduk Magnetic stirer pas ditengah dan set putarannya
-
Timbang dan masukkan bahan sbb untuk Medium cair:
-
Bacto trypton
5.0 g
-
Bacto yeast extract 2.5
g
-
NaCl
2.5 g
-
Glukose
0.5 g
-
Timbang dan masukkan bahan sbb untuk Medium agar:
-
Bacto trypton
5.0 g
-
Bacto yeast extract 2.5
g
-
NaCl
2.5 g
-
Glukose
0.5 g
-
Agar 7.5 g
-
Tambah DW hingga mencapai volume 500 ml
-
Aduk dengan magnetic stirer pada posisi 5 sekitar 5 menit
-
Tutup beaker gelas dengan allumanium foil
-
Sterilkan dalam autoclave pada suhu 1200C selama 20 menit (memerlukan
waktu 1.5~2 jam).
-
Note: Perhatikan jumlah air dalam autoclave, jangan sampai kering.
B. Membuat larutan antibiotik Kanamaycin
-
Ambil 5 ml DW dengan pipet/gelas ukur dan masukkan kedalam beaker gelas,
bersama batang pengaduk
-
Timbang Kanamycin 250 mg, masukkan kedalam DW yang telah dipersiapkan.
-
Aduk dengan magnetic stirer pada posisi 5 sekitar 5 menit
-
Saring micro filter
-
Pindahkan ke eppendorf tube berukuran 1.5 ml
-
Simpan pada suhu -20oC dalam Freezer.
C. Pembiakan Bacteri Agrobacterium
-
Tambahkan 50 ul Kanamycin kedalam 50 ml LB medium (konsentrasi kanamycin
0.5%), goyangkan hingga tercampur rata dan bekerjalah dalam Clean Bench/Laminar
Flow.
-
Bawa stock Agrobacterium dari Freezer (-80oC) dengan memakai
box berisi es pasir
-
Ambil larutan bacteri tersebut dengan pipet sebanyak 250 ul, masukkan kedalam
LB medium, aduk hingga terlarut dan tutup kembali dengan alumanium foil.
-
Inkubasikan pada suhu 28oC selama 1 hari dengan menggunakan
shaker 210 rpm hingga diperoleh koloninya.
D. Ekstraksi DNA Bacteri
-
Masukkan koloni bakteri kedalam tabung sentrifugasi dan tutup dengan rapat
-
Centrifugasikan pada 3.000 rpm selama 10 menit
-
Buang bagian beningnya, hingga diperoleh pelet bacteri saja.
-
Suspensikan dengan menambah 200 ul Larutan I, yang mengandung:
-
50 mM glucose
-
10 mM EDTA
-
25 mM Tris HCl
-
4 mg/m Lysozyme (boleh tidak ada)
-
Pindahkan ke Ependoff Tube
-
Tambahkan 400 ul Larutan II, yang mengandung:
-
Bagikan kedalam 2 tube
-
Tambahkan 30 ul alkali fenol dan campur dengan vortex
-
Tambahkan dengan segera 300 ul 0.3M NaOc (sodium acetat pH 4.8)
-
Campurkan dengan membalik-balikkannya
-
Tempatkan pada suhu -20oC selama 20 menit
-
Centrifugasikan 5 menit
-
Ambil bagian beningnya saja
-
Tambahkan 400 ul fenol chloroform dan segera campur dengan vortex
-
Centrifugasikan 5 menit
-
Ambil bagian yang teratas saja (semuanya terbagi 3 bagian)
-
Tambahkan 800 ul iso-propanol dingin (etanol 96%) dan campur dengan membalik-balikkannya.
-
Tempatkan pada suhu -80oC selama 5 menit
-
Centrifugasikan selama 10 menit
-
Buang bagian beningnya hingga tinggal pelet DNA saja
-
Tambahkan 250 ul etanol 70%
-
Centrifugasikan selama 10 menit
-
Buang bagian beningnya hingga tinggal pelet DNA saja
-
Keringkan dalam speed vacum desicator
-
Suspensikan pelet DNA dengan 25 25 ul DSW atau TE
-
Gunakan 1 ul DNA tersebut untuk mengecek keberadaan plasmidnya
Contact: efendi@ige.tohoku.ac.jp